Fertility Booster

Selain makanan kita bisa menambahkan fertility booster atau peningkat kesuburan ini.

Banyak yang telah memproduksi peningkat kesuburan ini mulai dari bentuk madu, kapsul hingga teh yang semua terbuat dari herbal.

Banyak herbal yang telah diproses menjadi booster kesuburan.

Mulai dari ginseng yang sangat baik untuk menjaga kesehatan organ reproduksi pria dan memperbaiki fungsi seksual pria karena kandungan nitric oxide.

Pasak bumi juga sangat sering digunakan untuk membantu meningkatkan kesuburan.

Pasak bumi dapat meningkatkan testosterone yang penting untuk memproduksi sperma dan menjaga vitalitas pria.

Selain itu kurma juga seringkali dijadikan salah satu bahan tambahan untuk fertility booster.

Selain sebagai pemanis, pollen atau serbuk kurma dan ekstrak kurma memang kaya estradiol yang penting untuk menjaga kesehatan fungsi reproduksi wanita.

Kayu manis juga sering digunakan untuk fertility booster wanita.

Karena kayu manis dapat memaksimalkan peredaran darah ke rahim dan ovarium sehingga kesehatan organ reproduksi kita maksimal.

Kalau kesehatannya maksimal maka fungsi reproduksi kita seperti pembentukan sel telur dan hormone juga akan maksimal.

Produk lebah seperti madu, pollen, propolis dan royal jelly juga sering digunakan sebagai pelengkap aneka herbal kesuburan tersebut.

Bukan tanpa alasan ya Moms, selain sebagai pemanis alami yang aman tentu kandungan antioksidan, nitric oxide dan linoeat pada produk lebah akan sangat baik untuk menambah efek terapi dari herbal yang kita minum dan konsumsi.

Jadi jika kita memilih fertility booster, pastikan bebas gula dan seluruh komposisinya terjamin dan telah ada ijin resminya.

Supaya produk kesuburan kita tetap aman dan bisa memaksimalkan fungsi kesuburan kita dan suami nantinya.

Perhatikan Waktu yang Tepat untuk Berhubungan

Inti dari program hamil adalah terjadinya pembuahan.

Hal ini hanya bisa terjadi saat sel jantan dan betina bertemu.

Nah masalahnya pertemuan ini tidak selalu berjalan mulus Moms, terutama jika siklus kita kacau.

Masa subur akan jadi PR tersendiri untuk kita, dan akhirnya sering terlewatlah masa subur itu yang membuat promil kita tak kunjung berhasil.

Lalu apa nih yang harus kita lakukan Moms?

Jawabannya adalah kita harus mengatur waktu berhubungan.

Dengan mengatur waktu berhubungan, kita tidak akan terlalu dibuat stress dan juga menghindari kebosanan dan kurang harmonisnya hubungan suami dan istri karena program hamil.

Lalu apa yang harus kita ketahui soal waktu ini?

Siklus Hidup Sperma

Karakter sperma ini tahan lama Moms. Mereka mampu hidup dalam rahim kita hingga 5-7 hari.

Nah daya tahan ini bisa kita gunakan untuk patokan kapan kita bisa berhubungan.

Selain itu kita perlu tahu bahwa teryata berhubungan setiap hari tidak berefek lho pada daya tahan dan kecepatan sperma Moms.

Jadi yang bilang berhubungan setiap hari akan menurunkan kualitas sperma ternyata tidak tepat.

Namun tidak dianjurkan untuk lebih dari 2x sehari ya Moms, karena berdasar penelitian terlalu sering hingga lebih dari 3x sehari akan membuat kualitas dan jumlah sel jantan menurun.

Eits tapi menahan untuk tidak mengeluarkan sperma lebih dari 3 hari juga akan menurunkan kualitasnya lho Moms.

Bahkan menahan untuk tidak mengeluarkan sperma selama 1 minggu akan sangat menurunkan jumlah dan kualitas sperma ini lho.

Siklus Hidup Sel Telur

Nah berbeda dari sperma yang tahan lama, sel telur ini punya masa hidup yang sangat singkat Moms cuma 12-24 jam saja.

Nah kalau dia sudah menunggu selama 12-24 jam tapi tidak kunjung ada sperma yang mendekat, dia akan ngambek dan ‘close order’ yang akan berujung pada luruhnya sel sel telur.

Ini berarti kita harus menunggu bulan depan untuk hamil.

Makanya ovulasi bukan jadi awal mula masa subur tapi justru pertanda masa subur segera berahir Moms.

Nah masa subur ini sangat susah-susah gampang dilacak.

Selama siklus bulanan kita oke masa subur akan mudah diprediksi.

Nah yang jadi masalah kalau sikus bulanan kita kacau seperti PCOS, bisa pusimg kalau urus masa subur Moms.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Berhubungan?

Maksimakan Berhubungan Saat Masa Subur

Kalau bicara soal waktu yang paling manjur atau istilahnya ‘Golden Time’ ya jelas saat masa subur hingga ovulasi ya Moms.

Makanya kita tetap dianjurkan sebisa mungkin untuk berhubungan saat masa subur.

Kita boleh dan bahkan sangat dianjurkan untuk berhubungan setiap hari saat masa subur.

Dengan berhubungan setiap hari saat masa subur, sperma akan terus tersedia menunggu sel telur keluar.

Hal ini tentu akan meningkatkan peluang terjadinya pembuahan.

Kita tidak perlu takut kualitas sperma akan menurun jika dilakukan hubungan setiap hari.

Karena hasil penelitianpun tidak menunjukkan ada penurunan kualitas sperma kok Moms ketika berhubungan setiap hari.

Yang tidak disarankan justru berhubungan lebih dari 2 kali sehari, ini jelas akan menurunkan kualitas sperma dan meningkatkan kebosanan dalam berhubungan.

Berhubunganlah Secara Teratur

Ketika masa subur kita tidak jelas akibat kita mengalami masalah kesuburan seperti PCOS ataupun ketidakseimbangan hormon, tentu hal ini akan menyulitkan jika kita berhubungan hanya saat masa subur datang.

Para pakar kesuburan justru menyarankan kita untuk berhubungan secara teratur setiap bulan untuk program hamil yaitu 2-3 hari sekali.

Dengan berhubungan teratur diharapkan selalu ada sel jantan yang tersedia di tuba falopi untuk menunggu sel betina keluar/ ovulasi.

Hal ini dinilai paling ideal mengingat sel jantan bisa bertahan lebih dari 5 hari.

Karena jika kita benar-benar hanya berhubungan saat masa subur saja, berarti sperma tidak akan dikeluarkan selama bermingguminggu.

Tentu saja hal ini akan sangat mempengaruhi kualitas sperma, karena kualitas sperma justru menurun ketika jarang dikeluarkan.

Selain itu kesalahan prediksi sangat mungkin terjadi hingga kita bisa melewatkan ‘Golden time’ tadi.

Alhasil kita harus menunggu siklus ovulasi selanjutnya untuk hamil.

Dan ini akan sangat membuat kita stress Moms.

Untuk itu sangat disarankan berhubungan secara teratur (2-3 hari sekali) di luar masa subur.

Ketika masa subur kita tiba, kita bisa memaksimalkan peluang dengan berhubungan setiap hari.

Dengan begini peluang kita untuk hamil akan selalu ada, karena selalu ada sperma yang menunggu sel telur keluar.

Adakah Posisi Berhubungan Terbaik untuk Promil?

Posisi terbaik untuk program hamil hingga sekarang belum dapat dibuktikan secara ilmiah Moms.

Bahkan jika posisi terbaik untuk hamil memang ada, tidak ada yang tahu posisi apa itu.

Para ilmuwan belum memiliki data yang cukup kredibel dari penelitian yang dilakukan.

Pemeriksaan radiologi telah dilakukan pada dua posisi berhubungan yang paling umum: misionaris dan doggy style.

Hasilnya dua posisi ini memang memungkinkan untuk penetrasi dalam, sehingga kemungkinan sperma akan diejakulasikan lebih dekat dengan serviks akan sangat mungkin terjadi.

Sedangkan beberapa posisi lain, seperti berdiri, atau woman on top, aliran sperma akan menghadapi rintangan yang cukup besar yaitu gravitasi.

Sehingga sperma akan lebih susah untuk mencapai serviks.

Namun, tidak ada bukti jelas yang menyebutkan bahwa posisi akan memengaruhi peluang kita untuk hamil Moms.

1. Trik Berhubungan untuk Program Hamil

Ada berbagai trik yang disarankan oleh para ahli untuk meningkatkan peluang kita hamil selama hubungan intim.

Kita dapat mendiskusikannya dengan pasangan terlebih dahulu sehingga berhubungan untuk program hamil tidak akan membuat kita tertekan.

Pertama adalah orgasme.

Jelas, jika jika kita ingin hamil maka suami haruslah orgasme, karena hanya dengan orgasme akan terjadi ejakulasi.

Tapi jangan salah paham dulu ya Moms, bahwa cairan yang dikeluarkan suami belum tentu berisi sperma.

Cairan yang dikeluarkan saat berhubungan disebut cairan semen.

Cairan ini berisi cairan sperma dan cairan lain seperti prostat, bulbretral dan vesikula seminalis.

Jadi sangat mungkin ketika cairan itu keluar ternyata sperma hanya sedikit yang ada dalam cairan itu ataupun justru tidak ada sperma sama sekali.

Akan lebih baik ketika kita kesulitan untuk hamil setelah berhubungan rutin kita periksakan sperma suami juga ke dokter.

Karena masalah kesuburan bukan selalu menjadi persoalan istri.

Orgasme wanita ditujukan untuk kepuasan fisik dan psikologis.

Jadi tidak benar jika orgasme akan mengganggu sperma untuk mencapai sel telur, namun orgasme juga tidak akan secara signifikan membantu.

Meskipun saat orgasme suasana vagina akan lebih basa dan hal ini memang akan memudahkan sperma untuk berenang, namun tidak akan meningkatkan peluang hamil secara signifikan.

Jadi bisa dibilang orgasme wanita bukanlah bagian penting dari pembuahan.

Namun hal ini sangat bisa membantu kita secara emosional untuk menikmati proses berhubungan selama program hamil.

Sehingga berhubungan tidak hanya akan menjadi sebuah rutinitas Moms.

Kedua, atur posisi untuk membantu sperma masuk ke rahim.

Kita dapat membantu sperma bertahan di sekitar serviks sedikit lebih lama moms, sehingga akan lebih banyak sperma yang masuk ke dalam serviks dibandingkan yang keluar karena pengaruh gravitasi.

Coba luangkan waktu kita untuk berbaring selama setengah jam setelah melakukan hubungan dengan pinggul diganjal bantal.

Cara ini akan meningkatkan jumlah sperma yang bisa masuk kedalam rahim sehingga peluang pembuahan akan lebih besar Moms.

Tips Mengatasi Stress Berhubungan untuk Promil

Bangun Suasana Hati/ Mood yang Menyenangkan

Terkadang berhubungan sesuai jadwal bisa melelahkan dan membosankan.

Kita hanya akan melihat hubungan sebagai sebuah rutinitas dan bisa saja justru kita kehilangan gairah dari hubungan tersebut Moms.

Tetapi coba untuk melihatnya dengan cara lain, kita bisa mencoba membangung pikiran bahwa hal ini adalah hal yang kita nantikan dan tunggu-tunggu, sama seperti saat pertama kali kita menikah.

Kita bisa melihat jadwal berhubungan sebagai kesempatan yang bagus untuk menciptakannya sebagai malam yang romantis yang kita tunggu-tunggu.

Jangan lupakan Komunikasi

Jika jadwal berhubungan tiba, tetapi kita sedang tidak menginginkannya.

Mungkin kita stress akibat banyak pekerjaan ataupun kurang enak badan, jangan panik Moms.

Cobalah berbicara santai dengan suami, lalu perlahan-lahan masuk kedalam pembicaraan yang lebih intim.

Ciptakan suasana romantis di sekitar kita, kita bisa saling membuat pasangat merasa istimewa.

Aromatherapy seperti rose oil akan membuat suasana lebih romantis.

Kita juga bisa mengubah pencahayaan lebih temaram untuk membangkitkan mood.

Lakukan Secara Teratur

Ketika kita melakukan secara teratur namun dengan rasa cinta pada pasangan, bukan sekedar rutinitas untuk program hamil, maka akan lebih mudah Moms untuk kita mempertahankan gairah itu.

Dibandingkan hanya berhubungan saat masa subur, bija jadi kita kelihangan mood ketika masa subur itu datang dan justru kehilangan kesempatan terbaik untuk hamil.

Para ahli sepakat Moms, bahwa berhubungan secara teratur akan membuat kita dan pasangan lebih intim dan mampu berkomunikasi degan lebih baik.

Jangan takut Berkreasi

Ketika berhubungan hanya dilakukan monoton, tentu kita bisa saja bosan Moms.

Terlebih ketika kita sudah berjuang cukup lama untuk hamil.

Bisa saja berhubungan sudah menjadi sebuah rutinitas tanpa ada perasaan special.

Nah jika ini sudah terjadi mungkin sudah saatnya kita mengambil cuti untuk sekedar bulan madu ke tempat yang punya banyak kenangan.

Agar rasa cinta dan gairah akan muncul kembali sama seperti sebelumnya.

Selain itu kita membuat berhubungan menjadi hal yang lebih menyenangkan dan spontan sekalipun sebenarnya sudah terjadwal.

Kita bisa mencoba berbagai posisi ataupun lokasi yang berbeda dengan biasanya.

Jangan Mudah Menyerah

Ketika kita sudah mencoba berbulan-bulan namun belum juga berhasil hal ini tentu akan membuat kita merasa sedih bahkan kehilangan mood ya Moms.

Nah jika hal ini terjadi, jangan pendam sendiri Moms.

Berbicaralah dengan pasangan, karena ini bukanlah masalah kita sendiri tetapi masalah bersama.

Selain itu coba pikirkan kembali bahwa banyak pasangan diluar sana yang juga mengalami masalah seperti kita, bahkan mungkin lebih lama.

Jangan mudah menyerah Moms karena selalu ada jalan disetiap masalah kita.

Kapan Kita dikatakan Memiliki Masalah Kesuburan?

Jika kita berusia kurang dari 35 tahun dan tidak ada masalah kesehatan dan kesuburan serta telah mencoba berhubungan secara teratur, 20% pasangan akan berhasil hamil di bulan pertama. Sedangkan 80% pasangan akan berhasil hamil selama 1 tahun.

Jadi jangan langsung berputusasa Moms, karena mungkin tubuh kita butuh waktu sedikit lebih lama.

Dan kita baru dikatakan memiliki masalah kesuburan jika belum hamil setelah teratur mencoba selama 1 tahun.

Jadi buat para pejuang LDR hal ini tidak berlaku ya Moms, karena Jarak dan intesitas ketemu lah yang menjadi kendala utama.

Sedangkan untuk pasangan yang berusia 35 tahun keatas, akan lebih baik segera memeriksakan diri ketika kita tidak kunjung hamil setelah 6 bulan mencoba secara teratur.

Karena jika kita menunggu terlalu lama takunya kita mulai memasuki fase premenopause yang jelas akan menyulitkan kita untuk hamil.

Tips Hamil untuk Pasangan LDR

Program hamil saja terkadang sudah membuat kita terbebani dan membuat stress, belum lagi jika ditambah degan beban LDR antara kita dan pasangan.

Pertemuan yang tidak teratur jelas akan menjadi penghalang tersendiri untuk hamil.

Kita harus ingat ya Moms, pembuahan baru dapat terjadi ketika kita dan suami berhubungan saat sel telur tersedia.

Jadi selama kita berhubungan namun sperma dan sel telur tidak dapat bertemu tentu saja kita akan sulit untuk hamil.

Berikut ini tips yang bisa kita lakukan untuk memaksimalkan peluang hamil ketika sedang LDR.

• Tetap jaga kesehatan tubuh kita dengan fertility diet dan olahraga teratur meskipun kita berjauhan, agar kualitas sel teur dan sperma kita tetap terjaga

• Konsumsi fertility booster terutama 1 bulan sebelum bertemu.

Jika kita bertemu setiap minggu konsumsi fertility boster setiap waktu agar kualitas sel telur dan sperma optimal

• Jadwalkan pertemuan dengan pasangan sebisa mungkin saat masa subur.

Berhubungan saat masa subur akan meningatkan peluang kita untuk hamil.

• Rencanakan perjalanan dengan baik agar kita tidak terlalu lelah di jalan.

• Sebisa mungkin prioritaskan berhubungan setidaknya 1 kali sehari saat bertemu

• Jangan lupa prioritaskan pasangan meskipun jauh. Jaga komunikasi dan keromantisan dengan pasangan meskipun lewat Videocall, WA ataupun aplikasi lainnya.

Jangan Lupa Lakukan Ini Agar Sperma Sehat

Kunci dari kesuburan suami itu sehatnya sperma.

Karena sel inilah yang akan menentukan terjadi pembuahan atau tidak.

Apakah sperma mampu berenang mencapai sel telur atau tidak.

Nah si perenang cepat yg mirip kecebong disebut sehat jika bisa “gercep” alias gerak cepat.

Selain itu juga harus kuat menghadapi banyak nya rintangan dalam perjalanan mencapai sel telur.

Masalah Apa saja yang bisa terjadi pada sel jantan?

• Jika sel jantan hanya sedikit dalam cairan semen hingga sebagian besar mati sebelum sampai sel telur, masalah itu disebut oligozoospermia

• Jika sel jantan yang dikeluarkan tidak mampu bergerak cepat hinga sulit mencapai garis finish bertemu sel telur, maka kondisi itu disebut asthenozoospermia

• Jika bentuk sel jantan tidak normal hingga membuatkan tidak mampu membuahi telur maka disebut teratozoospermia

Lalu kenapa masalah itu bisa terjadi?

Sel jantan membutuhkan hormon yang cukup dan suhu yang pas untuk diproduksi.

Jika hormon kurang atau suhu pabrik terlalu panas, ia akan mogok dan tidak mau diproduksi atau justru akan menjadi tidak normal.

Selain itu rokok, alkohol, obat-obat tertentu seperti narkotika juga sangat mempengaruhi kesehatan sperma

Apa yang bisa kita lakukan?

• Menyarankan pada suami kita untuk olahraga teratur dan menurunkan berat badan jika suami kita memiliki BB berlebih akan membantu meningkatkan produksi sel jantan.

• Selalu menyediakan sumber antioksidan seperti buah, sayur akan sangat baik untuk menjaga kesehatan pabrikya.

Selain itu meminta suami kita menghindari rokok, alkohol dan obatobatan terlarang juga sangat penting ya Moms.

• Selain itu menyediakan pakaian yang longgar untuk suami kita terutama celana sangat penting.

Karena celana yang ketat akan membuat pabriknya terlalu panas akhirnya tidak mampu memproduksi sel jantan yang sehat.

• Terakhir konsumsi makanan tinggi linoleat seperti serbuk kurma, zuriat dan pistachio akan sangat baik untuk meningkatkan jumlah sel jantan yang bisa berenang cepat.

Tuh kan Moms penting sekali menjaga pola makan dan gaya hidup suami kita.

Agar suami sehat.

Program hamil lancar.